• Beranda
TranSatu
  • Beranda
  • Sumut
  • Medan
  • Politik
  • News
  • Hukum
  • Ekbis
  • Sport
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Ragam
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Beranda
  • Sumut
  • Medan
  • Politik
  • News
  • Hukum
  • Ekbis
  • Sport
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Ragam
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
TranSatu
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Beranda
  • Sumut
  • Medan
  • Politik
  • News
  • Hukum
  • Ekbis
  • Sport
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Ragam
Home Ragam

Berikut Negara Kurang Ramah untuk Turis, Indonesia Urutan ke-4

23 Februari 2025
/ Ragam
Salah satu destinasi wisata di Thailand. Foto/Blog Antavaya

Salah satu destinasi wisata di Thailand. Foto/Blog Antavaya

323
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on Facebook

Jakarta. Sebuah studi baru yang dilakukan Ubuy mengungkapkan peringkat negara-negara yang mungkin membuat wisatawan merasa terasing, dalam artian negara ini kurang ramah bagi wisatawan atau turis.

Penilaian yang dilakukan oleh Ubuy dalam menentukan negara-negara yang kurang ramah bagi wisatawan ini berdasarkan faktor seperti kemampuan berbahasa Inggris, keramahan, dan keamanan.

BacaJuga

Sahnan Pasaribu : Posyandu Era Transformasi Kesehatan

Dukung Family Gathering PWI Sumut, Direktur PDAM Tirta Wampu: Wartawan adalah Saudara Saya

Bupati dan Wakil Bupati Madina Ikuti Retreat Kepemimpinan Tahap II di IPDN Jatinangor

Beberapa faktor pendukung lainnya seperti jumlah kedatangan wisatawan internasional tahunan dan jumlah imigran juga diperhitungkan.

Skor yang tinggi menunjukkan bahwa negara-negara tersebut merupakan negara yang kurang ramah bagi wisatawan.

Pemeringkatan ini akan membantu mengidentifikasi negara mana yang akan membuat wisatawan mungkin merasa sulit dalam hal komunikasi, dan tantangan dalam hal keramahan serta keselamatan.

Menariknya, bahkan destinasi paling populer pun menjadi destinasi yang kurang ramah bagi wisatawan.

“Saat bepergian, bahasa, keamanan, dan keramahan penduduk setempat memainkan peran penting dalam membentuk pengalaman. Penelitian ini menyoroti bagaimana beberapa negara, meskipun memiliki budaya yang semarak dan tempat wisata yang populer, masih dapat terasa asing dan menantang bagi pengunjung,” ujar juru bicara Ubuy.

“Penting untuk dipahami bahwa kendala bahasa, terutama di negara-negara dengan kemampuan bahasa Inggris yang rendah, dapat sangat memengaruhi seberapa terintegrasi atau terisolasinya seorang wisatawan.”

Bagi siapa pun yang merencanakan perjalanan internasional, para ahli menyarankan agar mereka tidak hanya mempertimbangkan objek wisata yang populer, melainkan juga mempersiapkan diri terhadap tantangan lainnya.

Berikut ini daftar negara yang kurang ramah bagi wisatawan versi Ubuy, melansir Travel Daily Media.

1. Thailand

Thailand berada di peringkat teratas sebagai negara tempat para wisatawan kemungkinan besar akan merasa seperti orang asing, dengan skor total 98,9.

Indeks kemahiran bahasa Inggris yang sangat rendah, yaitu 416, menyiratkan komunikasi dapat menjadi tantangan serius.

Meskipun Thailand memiliki peringkat tinggi dalam hal keramahan, kendala bahasa dan indeks keamanan yang moderat, yaitu 62,2 membuat wisatawan merasa terasing.

2. Uni Emirat Arab

Peringkat kedua negara yang kurang ramah di dunia adalah Uni Emirat Arab (UEA). UEA memiliki skor akhir 96,9 dengan kemahiran berbahasa Inggris yang sangat rendah, yaitu 486 dan peringkat keramahan di urutan ke-18.
Hal tersebut membuat negara ini kurang ramah bagi wisatawan yang tidak mengenal budaya atau bahasa setempat.

UEA menerima sekitar 8,1 juta kedatangan wisatawan internasional setiap tahunnya.

3. Meksiko

Negara latin ini menempati urutan ketiga dengan skor 89,9. Meskipun menjadi salah satu tujuan yang memiliki penduduk paling ramah, indeks kemahiran bahasa Inggris di Meksiko sangat rendah, yaitu 451.

Selain itu, indeks keamanannya juga sangat rendah, yaitu 46,3. Hal ini mungkin membuatmu berpikir dua kali untuk berkunjung.

Selain itu, Meksiko memiliki jumlah emigran tertinggi kedua di dunia, dengan lebih dari 11 juta orang pindah dari negara tersebut untuk mencari peluang di tempat lain.

4. Indonesia

Negara maritim, Indonesia, berada di urutan keempat dengan skor total 83.9. Indonesia memiliki beragam tantangan komunikasi yang nyata dengan indeks kecakapan bahasa Inggris yang rendah, yaitu 473.

Indonesia menjadi negara yang kurang ramah di dunia juga karena indeks keamanannya yang moderat, yaitu 54,0 dan jumlah wisatawan yang relatif rendah.

Jadi, mungkin wisatawan asing akan kesulitan untuk terhubung dengan penduduk setempat dan sesama wisatawan karena hal tersebut.

5.China

Negara paling padat penduduk di dunia, China, berada di posisi kelima dengan skor total 77,4. Meski industri pariwisatanya berkembang pesat, indeks kecakapan bahasa Inggris di China tergolong rendah, hanya 464.

Selain itu, indeks keramahan China di tingkat dunia menempati urutan ke-25, yang membuat negara ini sulit untuk dijelajahi.

Setelah China, terdapat Vietnam di urutan keenam, disusul oleh Jepang, Brasil, India, dan Turki sebagai urutan ketujuh hingga kesepuluh.

Sumber: CNNIndonesia.com

Share129SendShare
Sebelumnya

Loper Koran Jadi Korban Begal di Medan

Selanjutnya

Catat! Buah Naga tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Makanan Ini

BacaJuga

Rakor transformasi pokjanal posyandu di Madina.
Ragam

Sahnan Pasaribu : Posyandu Era Transformasi Kesehatan

16 Juli 2025
Ragam

Dukung Family Gathering PWI Sumut, Direktur PDAM Tirta Wampu: Wartawan adalah Saudara Saya

23 Juni 2025
Bupati Madina H Saipullah Nasution dan Wakil bupati Atika Azmi Utami Nasution.
Ragam

Bupati dan Wakil Bupati Madina Ikuti Retreat Kepemimpinan Tahap II di IPDN Jatinangor

22 Juni 2025
SEMINAR PARENTING-Jajaran panitia serta pihak-pihak terkait lainnya diabadikan bersama dua narasumber Kristin dan Taufik, pada seminar parenting Happy & Healthy Family Life di Gedung Teochew Jalan Gandi Medan, Sabtu (21/06/2025). Foto/medandaily.com/asril tanjung
Ragam

Dari Seminar Parenting Happy & Healthy Family Life, Kristin: Ketergantungan Anak pada Gadget tak Bisa Diabaikan

21 Juni 2025
Suasana rumah duka bocah 12 tahun korban hanyut di Sungai Deli, Minggu (20/4/2025).
Ragam

Bocah 12 Tahun Hanyut di Sungai Deli

21 April 2025
Matcha atau teh matcha. Foto/La Boite à Grains
Ragam

Berikut Manfaat Minum Matcha Setiap Hari

9 April 2025

Populer

  • Sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih, PAPDESI Sumut : Kami Siap Jadi Pelopor

    Sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih, PAPDESI Sumut : Kami Siap Jadi Pelopor

    330 shares
    Share 132 Tweet 83
  • Mantan Kapolres Dituding Terlibat Kasus Korupsi Kadis PUPR, Dedi Suheri : Itu Berita Hoax

    326 shares
    Share 130 Tweet 82
  • Doa dan Air Mata Perpisahan untuk Kapolres Tapsel di Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

    325 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Optimalisasi Lahan Tidur di Kebun Teh Bah Butong PTPN IV Regional II Telah Melalui Kajian Mendalam

    325 shares
    Share 130 Tweet 81
  • DPP GARANSI Soroti Program STMK Oknum Anggota DPRD Deli Serdang F-PAN : Tak Jelas Manfaatnya

    324 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Bobby Nasution Sebut Penyelenggaraan Event Picu Pertumbuhan Ekonomi Sumut

    324 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Arab Saudi Cs Marah Iran Gempur Pangkalan Militer AS di Qatar

    324 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Beranda
  • Beranda

© 2025 Transatu.com - Edukatif - Faktual.

Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Beranda
  • Sumut
  • Medan
  • Politik
  • News
  • Hukum
  • Ekbis
  • Sport
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Ragam

© 2025 Transatu.com - Edukatif - Faktual.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In