• Beranda
Senin, Desember 1, 2025
TranSatu
  • Login
  • Beranda
  • Sumut
  • Medan
  • Politik
  • News
  • Hukum
  • Ekbis
  • Sport
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Ragam
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Beranda
  • Sumut
  • Medan
  • Politik
  • News
  • Hukum
  • Ekbis
  • Sport
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Ragam
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
TranSatu
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Beranda
  • Sumut
  • Medan
  • Politik
  • News
  • Hukum
  • Ekbis
  • Sport
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Ragam
Home Ragam

Berikut Negara Kurang Ramah untuk Turis, Indonesia Urutan ke-4

23 Februari 2025
/ Ragam
Salah satu destinasi wisata di Thailand. Foto/Blog Antavaya

Salah satu destinasi wisata di Thailand. Foto/Blog Antavaya

1.3k
VIEWS
Share on Facebook

Jakarta. Sebuah studi baru yang dilakukan Ubuy mengungkapkan peringkat negara-negara yang mungkin membuat wisatawan merasa terasing, dalam artian negara ini kurang ramah bagi wisatawan atau turis.

Penilaian yang dilakukan oleh Ubuy dalam menentukan negara-negara yang kurang ramah bagi wisatawan ini berdasarkan faktor seperti kemampuan berbahasa Inggris, keramahan, dan keamanan.

BacaJuga

Dukungan Gubsu Bobby Nasution Buat Arbil si Tampan dari Asahan

Marturi, Sastra Lisan Mandailing Nyaris Punah, Kini Direvitalisasi Sanggar Samisara

Sahnan Pasaribu : Posyandu Era Transformasi Kesehatan

Beberapa faktor pendukung lainnya seperti jumlah kedatangan wisatawan internasional tahunan dan jumlah imigran juga diperhitungkan.

Skor yang tinggi menunjukkan bahwa negara-negara tersebut merupakan negara yang kurang ramah bagi wisatawan.

Pemeringkatan ini akan membantu mengidentifikasi negara mana yang akan membuat wisatawan mungkin merasa sulit dalam hal komunikasi, dan tantangan dalam hal keramahan serta keselamatan.

Menariknya, bahkan destinasi paling populer pun menjadi destinasi yang kurang ramah bagi wisatawan.

“Saat bepergian, bahasa, keamanan, dan keramahan penduduk setempat memainkan peran penting dalam membentuk pengalaman. Penelitian ini menyoroti bagaimana beberapa negara, meskipun memiliki budaya yang semarak dan tempat wisata yang populer, masih dapat terasa asing dan menantang bagi pengunjung,” ujar juru bicara Ubuy.

“Penting untuk dipahami bahwa kendala bahasa, terutama di negara-negara dengan kemampuan bahasa Inggris yang rendah, dapat sangat memengaruhi seberapa terintegrasi atau terisolasinya seorang wisatawan.”

Bagi siapa pun yang merencanakan perjalanan internasional, para ahli menyarankan agar mereka tidak hanya mempertimbangkan objek wisata yang populer, melainkan juga mempersiapkan diri terhadap tantangan lainnya.

Berikut ini daftar negara yang kurang ramah bagi wisatawan versi Ubuy, melansir Travel Daily Media.

1. Thailand

Thailand berada di peringkat teratas sebagai negara tempat para wisatawan kemungkinan besar akan merasa seperti orang asing, dengan skor total 98,9.

Indeks kemahiran bahasa Inggris yang sangat rendah, yaitu 416, menyiratkan komunikasi dapat menjadi tantangan serius.

Meskipun Thailand memiliki peringkat tinggi dalam hal keramahan, kendala bahasa dan indeks keamanan yang moderat, yaitu 62,2 membuat wisatawan merasa terasing.

2. Uni Emirat Arab

Peringkat kedua negara yang kurang ramah di dunia adalah Uni Emirat Arab (UEA). UEA memiliki skor akhir 96,9 dengan kemahiran berbahasa Inggris yang sangat rendah, yaitu 486 dan peringkat keramahan di urutan ke-18.
Hal tersebut membuat negara ini kurang ramah bagi wisatawan yang tidak mengenal budaya atau bahasa setempat.

UEA menerima sekitar 8,1 juta kedatangan wisatawan internasional setiap tahunnya.

3. Meksiko

Negara latin ini menempati urutan ketiga dengan skor 89,9. Meskipun menjadi salah satu tujuan yang memiliki penduduk paling ramah, indeks kemahiran bahasa Inggris di Meksiko sangat rendah, yaitu 451.

Selain itu, indeks keamanannya juga sangat rendah, yaitu 46,3. Hal ini mungkin membuatmu berpikir dua kali untuk berkunjung.

Selain itu, Meksiko memiliki jumlah emigran tertinggi kedua di dunia, dengan lebih dari 11 juta orang pindah dari negara tersebut untuk mencari peluang di tempat lain.

4. Indonesia

Negara maritim, Indonesia, berada di urutan keempat dengan skor total 83.9. Indonesia memiliki beragam tantangan komunikasi yang nyata dengan indeks kecakapan bahasa Inggris yang rendah, yaitu 473.

Indonesia menjadi negara yang kurang ramah di dunia juga karena indeks keamanannya yang moderat, yaitu 54,0 dan jumlah wisatawan yang relatif rendah.

Jadi, mungkin wisatawan asing akan kesulitan untuk terhubung dengan penduduk setempat dan sesama wisatawan karena hal tersebut.

5.China

Negara paling padat penduduk di dunia, China, berada di posisi kelima dengan skor total 77,4. Meski industri pariwisatanya berkembang pesat, indeks kecakapan bahasa Inggris di China tergolong rendah, hanya 464.

Selain itu, indeks keramahan China di tingkat dunia menempati urutan ke-25, yang membuat negara ini sulit untuk dijelajahi.

Setelah China, terdapat Vietnam di urutan keenam, disusul oleh Jepang, Brasil, India, dan Turki sebagai urutan ketujuh hingga kesepuluh.

Sumber: CNNIndonesia.com

Tags: Indonesia Urutan ke-4Negara Kurang RamahTuris
Share129SendShare
Sebelumnya

Loper Koran Jadi Korban Begal di Medan

Selanjutnya

Catat! Buah Naga tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Makanan Ini

BeritaLainnya

Arbil Fahrizan
Ragam

Dukungan Gubsu Bobby Nasution Buat Arbil si Tampan dari Asahan

2 November 2025
Budaya Mandailing "marturi" oleh sanggar samirasa.
Ragam

Marturi, Sastra Lisan Mandailing Nyaris Punah, Kini Direvitalisasi Sanggar Samisara

29 Oktober 2025
Rakor transformasi pokjanal posyandu di Madina.
Ragam

Sahnan Pasaribu : Posyandu Era Transformasi Kesehatan

16 Juli 2025
Ragam

Dukung Family Gathering PWI Sumut, Direktur PDAM Tirta Wampu: Wartawan adalah Saudara Saya

23 Juni 2025
Bupati Madina H Saipullah Nasution dan Wakil bupati Atika Azmi Utami Nasution.
Ragam

Bupati dan Wakil Bupati Madina Ikuti Retreat Kepemimpinan Tahap II di IPDN Jatinangor

22 Juni 2025
SEMINAR PARENTING-Jajaran panitia serta pihak-pihak terkait lainnya diabadikan bersama dua narasumber Kristin dan Taufik, pada seminar parenting Happy & Healthy Family Life di Gedung Teochew Jalan Gandi Medan, Sabtu (21/06/2025). Foto/medandaily.com/asril tanjung
Ragam

Dari Seminar Parenting Happy & Healthy Family Life, Kristin: Ketergantungan Anak pada Gadget tak Bisa Diabaikan

21 Juni 2025
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.

Populer

  • PTPN IV Regional I Tegaskan Komitmen Sosial: Rp1 Miliar Dana TJSL Triwulan III 2025, Dorong Kualitas Hidup Masyarakat Medan

    325 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Profil Qalisha Abiyanqa, Siswi SMP Al Ulum Terpadu Raih Medali Emas Berkat Inovasi Edible Film

    324 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Dubes Uni Eropa Apresiasi Keselarasan PTPN IV PalmCo dengan Tiga Pilar Utama Industri Sawit Berkelanjutan

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
  • LPPM Unimed Melalui ICIESC 2025 Sinergikan Pendidikan, Sains dan Budaya untuk Tingkatkan Inovasi Global

    325 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Sumut Foundation: AKBP Revi Nurvelani Pemimpin Tegas, Humanis, dan Berintegritas dalam Membangun Keamanan Asahan

    325 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Hasyim SE Angkat Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional, Dukung Gerakan ‘Jumat Berbagi’ di Medan

    325 shares
    Share 130 Tweet 81
  • FKIM: Mari Jaga Kondusifitas, Biarkan dr. Juri Freza Fokus Benahi RSUD Aek Kanopan

    325 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Sumut Foundation: Erni Aryanti Sitorus Sosok Transparan dan Tegas Menjalankan Tugas Ketua DPRD Sumut

    325 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Beranda

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Beranda
  • Sumut
  • Medan
  • Politik
  • News
  • Hukum
  • Ekbis
  • Sport
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Ragam

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.